Warga korban kerusuhan Mesuji mengaku kecewa tim pencari fakta Dewan Perwakilan Rakyat tak mengunjungi desa mereka. Kedua desa itu adalah Desa Sri Tanjung, Mesuji, Provinsi Lampung; dan Desa Sungai Odong, Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.
"Terus terang kami kecewa,” kata Hajar Estigana, koordinator warga Sri Tanjung, setelah mendemo Bupati Mesuji, Senin 19 Desember 2011. Dia mengatakan warga sudah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan anggota DPR itu. ”Tapi mereka ternyata tidak datang."
Kepala Desa Sungai Sodong, Maunnah, juga mengaku kecewa karena anggota DPR tidak berkunjung ke perkampungan mereka. Padahal warga di sana sudah dikumpulkan dan bersiap-siap menjamu tim DPR di balai rukun warga. Mereka juga hendak menyampaikan pengharapan atas kondisi tanah ulayat mereka. ”Kami ingin menceritakan langsung,” katanya.
Sebelumnya, Ahad lalu, di kantor Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, tim DPR yang terdiri atas Aziz Syamsudin, Nasir Jamil, Taslim, Syarifuddin Suding, Ahmad Yani, dan Ahmad Basrah bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat, termasuk perwakilan warga dua desa yang bentrok dengan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), yakni Desa Nipah Kuning dan Kagungan Dalam. Namun warga Sri Tanjung tak hadir. Dari pertemuan itu, tim pencari fakta yang dipimpin Aziz, politikus Golkar, mengaku sudah bisa menyimpulkan insiden di PT BSMI.
Rombongan DPR kemudian mampir ke warung makan. Setengah jam kemudian, mereka keluar dan mengunjungi ratusan pengungsi di kawasan Register 45, yang dikelola PT Silva Inhutani.
Sekitar 15 menit mereka berdialog dengan warga. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju kantor Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI. Di sana mereka bertemu dengan camat, perwakilan pemerintah daerah, kepolisian resor, dan perwakilan pekerja PT Sumber Wangi Alam. Dalam pertemuan itu, warga Sungai Sodong, yang terlibat bentrokan dengan pengamanan swakarsa PT SWA, tak dilibatkan seperti halnya warga Sri Tanjung di Lampung.
Rombongan juga tak menjenguk ke Sungai Sodong. “Tadi sudah dijelaskan sama Kapolres, semua sudah kondusif. Jadi, kami langsung balik. Nanti segera dibuatkan panitia kerja Februari nanti,” kata Aziz.
Sri Tanjung dan Sungai Sodong berada di pedalaman. Dua desa itu berdekatan dan berada di wilayah perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan. Setidaknya butuh waktu sekitar empat jam perjalanan menuju Sri Tanjung dari pusat kota Mesuji. Begitu pula ke Sungai Sodong. Jarak Sungai Sodong ke Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, 500 kilometer lebih.
Jalan menuju lokasi itu juga tidak mulus. Membelah area perkebunan sawit, jalan ke lokasi desa itu penuh lubang. Tapi, menurut Aziz, timnya tidak ke lokasi itu bukan karena takut. “Kami tidak takut. Tadi kan, kata Satpol PP dan polisi, kondisi di sana sudah aman. Nanti kami bicarakan dengan anggota lain kalau memang perlu ke sana,” ujarnya.
Sumber :http://www.tempo.co/read/news/2011/12/20/063372651/Tak-ke-Lokasi-Tragedi-Mesuji-Tim-DPR-Hanya-Dialog
Nama : Nurmala sari
NPM : 12109755
Kelas : 3ka04
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar